Pembaca yang dirahmati Allah,
Dalam kesempatan ini saya ingin menggaris
besarkan apa sebenarnya hikmah dibalik masalah. Setiap manusia entah kaya
maupun miskin, pintar maupun kurang pintar, cantik maupun kurang cantik, normal
maupun memiliki kelebihan bukan di fisik pasti selalu punya masalah.
Masalahnya bagaimana diri kita
menghadapi masalah tersebut. Seringkali saya lihat dalam postingan status teman-teman
facebook saya mengeluh dengan masalahnya yang menurut saya jauh lebih banyak
orang-orang yang mempunyai masalah lebih besar dari mereka. Anehnya, justru
orang-orang dengan masalah besar jarang sekali mengungkapkan masalahnya bahkan
mungkin tidak pernah.
Masalah adalah sesuatu yang seiring
dengan kehidupan seseorang. Yakni semakin besar orang tersebut semakin pula
besar masalah yang ia harus hadapi.
Namun
Hakekat hidup adalah bukan menunggu badai berhenti tetapi bagaimana kita bisa
menari dalam derasnya hujan.
Masalah
yang saya hadapi mungkin tidak sebesar masalah para pembaca, tetapi dengan cara
inilah saya ingin berbagi bagaimana makna sebenarnya yang Tuhan siratkan dalam
setiap masalah kita. (Kalau kita mau menelusurinya)
Jangan
katakan pada Tuhan bahwa kita punya masalah besar, tetapi katakan pada masalah
bahwa kita punya Tuhan yang Maha besar.
Dalam
menghadapi masalah kita juga perlu membesarkan hati untuk tidak menyalahkan
orang lain karena bagaimanapun juga semua kesalahan selalu datang dari diri
sendiri. Tindakan menyalahkan orang lain hanya akan menempatkan kita pada
posisi tidak mau mengakui kesalahan dan melimpahkan pada orang yang tak
bersalah.
Jika
seseorang menyalahkan kamu atas kesalahan yang sebenarnya ia buat maka kamu
punya senjata ini untuk tetap menguatkan diri.
Memaafkan
orang yang telah menyakitimu adalah hadiah yang kamu berikan kepada mereka,
Melupakan
kesalahan orang yang telah menyakitimu adalah hadiah yang kamu berikan pada
diri sendiri.
Masalah
ada karena 2 faktor :
Pertama,
kita bertindak tanpa berpikir
Kedua,
kita terus berpikir tanpa bertindak
Tetapi
yang saya suka dari masalah ini adalah ia bagaikan mesin cuci dan kita adalah
bajunya. Kenapa ?
Mesin
cuci membuat kita berputar, twist, sampai pontang-panting di dalamnya, tetapi pada akhirnya kita akan
keluar dengan lebih bersih, berwarna, dan lebih baik dari sebelumnya.
Lalu
ingat bahwa ketika kita mendapatkan masalah, jangan pernah menceritakan pada
orang yang sama sekali tidak mengenalmu dengan baik.
Sebab
80% orang tidak peduli kamu punya masalah, dan 20% lainnya senang kamu
mendapatkannya.
Percayalah
:
Gembok
diciptakan dengan kunci untuk membukannya, seperti halnya Tuhan memberikanmu
masalah dengan kemudahan untuk menyelesaikannya.
Because
life is a journey with problems to solve,
Lessons
to learn, but most of all
Experiences
to enjoy
(Terinspirasi dari surat Al-insyirah )
Semoga
Bermanfaat, J
0 comments:
Posting Komentar